Sabtu, 06 April 2019

EARTH MOVING ALIF BUMI PASUNDAN

Cara Pengurugan Tanah yang Benar

Jika Anda sudah mengetahui jenis-jenis tanah yang cocok untuk dipakai sebagai tanah urug, selanjutnya cermati mengenai cara pengurugan tanah yang benar. Pekerjaan pengurugan tanah membutuhkan beberapa alat bantu antara lain alat ukur tanah seperti theodolit, excavator, dump truck, dozer, compactor, pompa air, pacul dan beberapa alat bantu lainnya. Pekerjaan pengurugan dimulai dari tahapan persiapan dan diakhiri dengan tahapan pemeriksaan. Berikut ini rinciannya dari awal hingga akhir.
Tahap persiapan

Dalam tahapan persiapan ini, pastinya Anda harus meninjau langsung area yang hendak diurug. Peninjauan ini sangat diperlukan untuk melihat spesifikasi tanah dan luas area yang hendak diurug. Berdasarkan spesifikasi tanah yang sudah diidentifikasi, selanjutnya bisa ditentukan jenis tanah yang akan dipakai sebagai urug.

Dari peninjauan ini pula dapat diketahui perkiraan volume tanah urug yang dibutuhkan. Volume kebutuhan tanah urug memang tidak bisa dipastikan dengan tepat sebab ada faktor penyusutan tanah yang harus dipertimbangkan. Meskipun begitu, perkiraan kebutuhan volume tanah urug bisa ditentukan kurang lebih 130% dari volume gambar dengan memasukkan faktor susut sekitar 30%. Nantinya jika membutuhkan volume tanah urug yang besar, tentunya diperlukan alat bantu seperti dozer, excavator, dan beberapa alat bantu lainnya.
Tahap Turap

Jika tahapan persiapan sudah dilakukan dengan cermat, selanjutnya tahapan turap bisa dikerjakan. Turap merupakan dinding vertikal yang relatif tipis dan berfungsi menahan tanah serta air agar tidak masuk ke lubang galian. Dengan kata lain, fungsi turap ibarat dinding penahan tanah. Bila volume urugan besar, dalam dan berbatasan dengan bangunan, maka sangat penting untuk mempersiapkan turap untuk mencegah kelongsoran. Seperti continous pile, sheet pile dan sejenisnya.
Tahap pengurugan

Tahapan berikutnya adalah tahapan pengurugan yang diawali dengan membersihkan area yang hendak diurug dari berbagai sampah. Setelah itu, pasanglah batasan-batasan dan patok. Kemudian tarik benang dari patok ke patok. Tujuan pemasangan benang ini adalah untuk mendapatkan permukaan tanah yang rata sesuai dengan ketinggian yang diharapkan.

Jika sudah, barulah pengurugan tanah bisa dimulai. Sebaiknya lakukan pengurugan tanah lapis demi lapis sesuai dengan ketentuan. Misalnya saja masing-masing lapis setinggi 40cm. Pada setiap lapisan tersebut, lakukan pemadatan sebelum ditambahkan dengan material urug untuk lapisan berikutnya.

EARTH MOVING ALIF BUMI PASUNDAN

Cara Pengurugan Tanah yang Benar Jika Anda sudah mengetahui jenis-jenis tanah yang cocok untuk dipakai sebagai tanah urug, selanjutnya ...